Selasa, 28 Desember 2010

8 Manusia yang Mempunyai Kelainan Aneh di Dunia

Setiap orang dilahirkan berbeda dari yang lain di dunia ini, tidak ada yang sama persis (bahkan kembar juga ada bedanya). Akan tetapi apa yang terjadi terhadap 10 orang dibawah ini benar-benar luar biasa dibandingkan manusia pada umumnya, mereka dilahirkan dengan keadaan fisik yang lain daripada yang lain. Lalu apakah kelainan mereka? Silahkan disimak artikel dibawah ini.

Pria yang tidak bisa gemuk

Namanya Perry berumur 59 tahun, pria ini dapat memakan makanan apapun yang diinginkannya dalam jumlah tak terbatas termasuk makanan tinggi lemak seperti makanan fast food dan dia tidak perlu khawatir kegemukan. Pria ini menderita kelainan yang disebut Lipodystrophy, kondisi yang membuat tubuhnya secara cepat membakar lemak.

Dahulu Perry adalah anak yang cukup gendut, tetapi ketika berumur 12 tahun tiba-tiba berat tubuhnya turun bebas hanya dalam waktu semalam. Meski berusaha makan sebanyak apapun tetapi tidak menimbulkan efek apa-apa. Pada akhirnya ketika diperiksa ditemukan kelainan tersebut, tubuh Perry ternyata memproduksi hormon insulin 6x lebih banyak dibandingkan orang kebanyakan. Benar-benar kondisi yang diimpikan oleh para pengingin tubuh ramping.

Wanita yang mampu orgasme sebanyak 200x setiap hari

Nama wanita ini, sarah Carmen berumur 24 tahun tinggal di UK. Merupakan wanita yang luar biasa karena dapat dengan mudah mendapat rangsangan dari hampir semua hal sehingga mampu orgasme sebanyak 200x dalam sehari. Bayangkan!

Kondisi ini disebut Sexual Arousal Syndrome (PSAS) yang menyebabkan meningkatnya aliran darah ke organ kelamin. Sarah mengatakan sesekali dia melakukan banyak hubungan sex untuk sekedar menenangkan dirinya dan bagi pihak pria tampaknya tidak perlu bersusah payah karena Sarah dapat mencapai klimaks dengan mudahnya.

Pria yang tidak merasakan dingin

Dutchman Wim Hof namanya, dikenal juga dengan sebutan Iceman, pria ini mampu berenang di air es dan mengubur dirinya ditimbunan es. Bahkan dia pernah memanjat gunung Blanc hanya dengan celana pendek saja!

Para ilmuan tidak dapat menjelaskan kondisi fisik ini, bagaimana bisa pria berumur 48 tahun ini tahan bahkan betah didalam suhu dingin yang seharusnya fatal bagi orang kebanyakan.

Anak yang tidak tidur: terjaga selama 24 jam selama setahun

Rhett Lamb terlihat seperti anak berumur 3 tahun kebanyakan, tetapi ada satu hal yang membuatnya benar-benar berbeda dengan anak sebayanya, yaitu kondisi dimana dia mampu tidak tidur meski hanya sekejap saja.

Rhett terjaga hampir 24 jam penuh selama setahun! membuat orang tua dan dokternya berjaga bergantian untuk mengamati Rhett untuk menemukan solusi. Akhirnya dokter mendiagnosa Rhett mengalami kondisi yang disebut Chiari Malformation.

Otak Rhett secara harafiah terdesak oleh kolom tulang belakang, Sehingga mengacaukan sistem kerja otak, padahal otak mempunyai fungsi vital untuk mengantur rasa ngantuk, berbicara, emosi, sistem sirkulasi tubuh, bahkan mengatur pernafasan.

Gadis remaja yang alergi terhadap air

Namanya Ashleigh Morris, dia tidak bisa pergi berenang, berendam di bak air hangat dan bahkan mandi sekalipun karena dia alergi terhadap air, Bahkan berkeringat pun membuat gadis berumur 19 tahun ini kesakitan.

Ashleigh berasal dari Malbourne, Australia, alergi terhadap air bertemperatur berapapun, kondisi ini terjadi sejak dia berumur 14 tahun. Dia menderita kelainan kulit yang disebut Aquagenic Urticaria, suatu kondisi yang benar-benar langka terjadi didunia.

Wanita yang tidak dapat lupa

Merupakan kemampuan dari wanita bernama AJ (nama asli dirahasiakan untuk menjaga privasi), berumur 40 tahun. McGaugh dan beberapa peneliti dari UCI Researchers telah mempelajari kemampuan luar biasa dari wanita ini. kemampuan untuk menyimpan secara terus menerus dan otomatis pengalaman pribadi dan kejadian umum yang dialami oleh AJ. Jika kita menanyakan hal secara acak peristiwa yang terjadi selama 25 tahun belakangan, AJ dapat menjelaskannya secara detail apa yang terjadi pada waktu itu, hari apa, dan bagaimana cuaca pada hari itu.

Gadis yang hanya makan permen tic tac

Namanya Natalie Cooper, berumur 17 tahun. gadis remaja yang memiliki penyakit misterius yang membuatnya sakit setiap kali makan sesuatu. hampir semua makanan kecuali satu, yaitu permen tic tac!

Dokter tidak dapat menjelaskan, jadi hanya tic tac yang dia makan, selebihnya untuk mendapatkan gizi Natalie mendapatkannya dari makanan dalam tabung (infus).

Gadis yang pingsan setiap kali tertawa

Namanya Kay Underwood, berumur 20 tahun, menderita Cataplexy yang berarti ketika si penderita mengalami emosi berlebihan, ototnya akan melemah. hal seperti gembira,ketakutan, terkejut, kagum dapat membuatnya langsung jatuh tepat dimana dia berada.

Kay menderita penyakit ini sejak 5 tahun yang lalu, pingsan lebih dari 40x dalam sehari. Kay mengatakan orang menganggap hal ini sangat aneh dan tidaklah mudah menghadapi reaksi orang lain.

Selain Cataplexy Kay juga harus melawan Narcolepsy, yaitu kondisi yang dapat membuatnya tertidur secara tiba-tiba. Narcolepsy menyerang lebih dari 30.000 orang di UK dan sekitar 70% nya juga memiliki penyakit Cataplexy.

Wanita yang alergi terhadap teknologi

Untuk sebagian besar orang, Handphone, memasak dengan Microwave adalah bagian dari kehidupan di abad 21. tetapi benda ini sangat tidak mungkin dimiliki bagi Debbie Bird, karena dia alergi terhadap Handphone dan Microwaves.

Wanita berumur 39 tahun ini sangat sensitif gelombang elektromagnetik (EMF) yang dihasilkan oleh komputer, handphone, microwave dan beberapa mobil. efek bila terkena kulit Debbie adalah luka ruam memerah dan bisa melebar 3x jika berada terlalu dekat dengan sumber EMF. Maka Suami Debbie yang bekerja sebagai manager health spa merubah rumah mereka menjadi bebas EMF.

Sumber : http://isidunia.blogspot.com/2010/11/10-manusia-yang-mempunyai-kelainan-aneh.html

Minggu, 26 Desember 2010

Pengertian Puisi dan Unsur-unsurnya

Karya sastra secara umum bisa dibedakan menjadi tiga: puisi, prosa, dan drama. Secara etimologis istilah puisi berasal dari kata bahasa Yunani poesis, yang berarti membangun, membentuk, membuat, menciptakan. Sedangkan kata poet dalam tradisi Yunani Kuno berarti orang yang mencipta melalui imajinasinya, orang yang hampir-hampir menyerupai dewa atau yang amat suka kepada dewa-dewa. Dia adalah orang yang berpenglihatan tajam, orang suci, yang sekaligus merupakan filsuf, negarawan, guru, orang yang dapat menebak kebenaran yang tersembunyi.

Menurut Kamus Istilah Sastra (Sudjiman, 1984), puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.

Watt-Dunton (Situmorang, 1980:9) mengatakan bahwa puisi adalah ekpresi yang kongkret dan yang bersifat artistik dari pikiran manusia dalam bahasa emosional dan berirama.

Carlyle mengemukakan bahwa puisi adalah pemikiran yang bersifat musikal, kata-katanya disusun sedemikian rupa, sehingga menonjolkan rangkaian bunyi yang merdu seperti musik.

Samuel Taylor Coleridge mengemukakan puisi itu adalah kata-kata yang terindah dalam susunan terindah.

Ralph Waldo Emerson (Situmorang, 1980:8) mengatakan bahwa puisi mengajarkan sebanyak mungkin dengan kata-kata sesedikit mungkin.

Putu Arya Tirtawirya (1980:9) mengatakan bahwa puisi merupakan ungkapan secara implisit dan samar, dengan makna yang tersirat, di mana kata-katanya condong pada makna konotatif.

Herman J. Waluyo mendefinisikan bahwa puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengonsentrasian struktur fisik dan struktur batinnya.

Ada juga yang mengatakan bahwa puisi adalah bentuk karya sastra yang mengekspresikan secara padat pemikiran dan perasaan penyairnya, digubah dalam wujud dan bahasa yang paling berkesan.

Yang Membedakan Puisi dari Prosa

Slametmulyana (1956:112) mengatakan bahwa ada perbedaan pokok antara prosa dan puisi. Pertama, kesatuan prosa yang pokok adalah kesatuan sintaksis, sedangkan kesatuan puisi adalah kesatuan akustis. Kedua, puisi terdiri dari kesatuan-kesatuan yang disebut baris sajak, sedangkan dalam prosa kesatuannya disebut paragraf. Ketiga, di dalam baris sajak ada periodisitas dari mula sampai akhir.

Pendapat lain mengatakan bahwa perbedaan prosa dan puisi bukan pada bahannya, melainkan pada perbedaan aktivitas kejiwaan. Puisi merupakan hasil aktivitas pemadatan, yaitu proses penciptaan dengan cara menangkap kesan-kesan lalu memadatkannya (kondensasi). Prosa merupakan aktivitas konstruktif, yaitu proses penciptaan dengan cara menyebarkan kesan-kesan dari ingatan (Djoko Pradopo, 1987).

Perbedaan lain terdapat pada sifat. Puisi merupakan aktivitas yang bersifat pencurahan jiwa yang padat, bersifat sugestif dan asosiatif. Sedangkan prosa merupakan aktivitas yang bersifat naratif, menguraikan, dan informatif (Pradopo, 1987)

Perbedaan lain yaitu puisi menyatakan sesuatu secara tidak langsung, sedangkan prosa menyatakan sesuatu secara langsung.

Unsur-unsur Puisi

Secara sederhana, batang tubuh puisi terbentuk dari beberapa unsur, yaitu kata, larik , bait, bunyi, dan makna. Kelima unsur ini saling mempengaruhi keutuhan sebuah puisi. Secara singkat bisa diuraikan sebagai berikut.

Kata adalah unsur utama terbentuknya sebuah puisi. Pemilihan kata (diksi) yang tepat sangat menentukan kesatuan dan keutuhan unsur-unsur yang lain. Kata-kata yang dipilih diformulasi menjadi sebuah larik.

Larik (atau baris) mempunyai pengertian berbeda dengan kalimat dalam prosa. Larik bisa berupa satu kata saja, bisa frase, bisa pula seperti sebuah kalimat. Pada puisi lama, jumlah kata dalam sebuah larik biasanya empat buat, tapi pada puisi baru tak ada batasan.

Bait merupakan kumpulan larik yang tersusun harmonis. Pada bait inilah biasanya ada kesatuan makna. Pada puisi lama, jumlah larik dalam sebuah bait biasanya empat buah, tetapi pada puisi baru tidak dibatasi.

Bunyi dibentuk oleh rima dan irama. Rima (persajakan) adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait. Sedangkan irama (ritme) adalah pergantian tinggi rendah, panjang pendek, dan keras lembut ucapan bunyi. Timbulnya irama disebabkan oleh perulangan bunyi secara berturut-turut dan bervariasi (misalnya karena adanya rima, perulangan kata, perulangan bait), tekanan-tekanan kata yang bergantian keras lemahnya (karena sifat-sifat konsonan dan vokal), atau panjang pendek kata. Dari sini dapat dipahami bahwa rima adalah salah satu unsur pembentuk irama, namun irama tidak hanya dibentuk oleh rima. Baik rima maupun irama inilah yang menciptakan efek musikalisasi pada puisi, yang membuat puisi menjadi indah dan enak didengar meskipun tanpa dilagukan.

Makna adalah unsur tujuan dari pemilihan kata, pembentukan larik dan bait. Makna bisa menjadi isi dan pesan dari puisi tersebut. Melalui makna inilah misi penulis puisi disampaikan.

Adapun secara lebih detail, unsur-unsur puisi bisa dibedakan menjadi dua struktur, yaitu struktur batin dan struktur fisik.

Struktur batin puisi, atau sering pula disebut sebagai hakikat puisi, meliputi hal-hal sebagai berikut.

(1) Tema/makna (sense); media puisi adalah bahasa. Tataran bahasa adalah hubungan tanda dengan makna, maka puisi harus bermakna, baik makna tiap kata, baris, bait, maupun makna keseluruhan.

(2) Rasa (feeling), yaitu sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya. Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya dengan latar belakang sosial dan psikologi penyair, misalnya latar belakang pendidikan, agama, jenis kelamin, kelas sosial, kedudukan dalam masyarakat, usia, pengalaman sosiologis dan psikologis, dan pengetahuan. Kedalaman pengungkapan tema dan ketepatan dalam menyikapi suatu masalah tidak bergantung pada kemampuan penyairmemilih kata-kata, rima, gaya bahasa, dan bentuk puisi saja, tetapi lebih banyak bergantung pada wawasan, pengetahuan, pengalaman, dan kepribadian yang terbentuk oleh latar belakang sosiologis dan psikologisnya.

(3) Nada (tone), yaitu sikap penyair terhadap pembacanya. Nada juga berhubungan dengan tema dan rasa. Penyair dapat menyampaikan tema dengan nada menggurui, mendikte, bekerja sama dengan pembaca untuk memecahkan masalah, menyerahkan masalah begitu saja kepada pembaca, dengan nada sombong, menganggap bodoh dan rendah pembaca, dll.

(4) Amanat/tujuan/maksud (itention); sadar maupun tidak, ada tujuan yang mendorong penyair menciptakan puisi. Tujuan tersebut bisa dicari sebelum penyair menciptakan puisi, maupun dapat ditemui dalam puisinya.

Sedangkan struktur fisik puisi, atau terkadang disebut pula metode puisi, adalah sarana-sarana yang digunakan oleh penyair untuk mengungkapkan hakikat puisi. Struktur fisik puisi meliputi hal-hal sebagai berikut.

(1) Perwajahan puisi (tipografi), yaitu bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi kata-kata, tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak selalu dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Hal-hal tersebut sangat menentukan pemaknaan terhadap puisi.

(2) Diksi, yaitu pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya. Karena puisi adalah bentuk karya sastra yang sedikit kata-kata dapat mengungkapkan banyak hal, maka kata-katanya harus dipilih secermat mungkin. Pemilihan kata-kata dalam puisi erat kaitannya dengan makna, keselarasan bunyi, dan urutan kata.

(3) Imaji, yaitu kata atau susunan kata-kata yang dapat mengungkapkan pengalaman indrawi, seperti penglihatan, pendengaran, dan perasaan. Imaji dapat dibagi menjadi tiga, yaitu imaji suara (auditif), imaji penglihatan (visual), dan imaji raba atau sentuh (imaji taktil). Imaji dapat mengakibatkan pembaca seakan-akan melihat, mendengar, dan merasakan seperti apa yang dialami penyair.

(4) Kata kongkret, yaitu kata yang dapat ditangkap dengan indera yang memungkinkan munculnya imaji. Kata-kata ini berhubungan dengan kiasan atau lambang. Misal kata kongkret “salju: melambangkan kebekuan cinta, kehampaan hidup, dll, sedangkan kata kongkret “rawa-rawa” dapat melambangkan tempat kotor, tempat hidup, bumi, kehidupan, dll.

(5) Bahasa figuratif, yaitu bahasa berkias yang dapat menghidupkan/meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu (Soedjito, 1986:128). Bahasa figuratif menyebabkan puisi menjadi prismatis, artinya memancarkan banyak makna atau kaya akan makna (Waluyo, 1987:83). Bahasa figuratif disebut juga majas. Adapaun macam-amcam majas antara lain metafora, simile, personifikasi, litotes, ironi, sinekdoke, eufemisme, repetisi, anafora, pleonasme, antitesis, alusio, klimaks, antiklimaks, satire, pars pro toto, totem pro parte, hingga paradoks.

(6) Versifikasi, yaitu menyangkut rima, ritme, dan metrum. Rima adalah persamaan bunyi pada puisi, baik di awal, tengah, dan akhir baris puisi. Rima mencakup (1) onomatope (tiruan terhadap bunyi, misal /ng/ yang memberikan efek magis pada puisi Sutadji C.B.), (2) bentuk intern pola bunyi (aliterasi, asonansi, persamaan akhir, persamaan awal, sajak berselang, sajak berparuh, sajak penuh, repetisi bunyi [kata], dan sebagainya [Waluyo, 187:92]), dan (3) pengulangan kata/ungkapan. Ritma adalah tinggi rendah, panjang pendek, keras lemahnya bunyi. Ritma sangat menonjol dalam pembacaan puisi.


Sumber : http://abdurrosyid.wordpress.com/2009/07/27/puisi-pengertian-dan-unsur-unsurnya/

Senin, 20 Desember 2010

Serunya Kemah di MIN Wonogiri Th. 2010 / 2011

Mau tau bagaimana serunya perjalananku bersama teman-teman MIN Wonogiri. Lihat saja dibawah ini !

Ini dia, guru-guru pada menunggu para siswa-siswi yang akan datang kesekolah untuk mengikuti kemah.

Pada sore harinya para guru dan siswa siswi MIN Wonogiri melakukan Upacara Pembukaan dan penyembelihan kurban.

Ini adalah foto teman-temanku yang mengikuti kemah.siap-siap yah... cekrikkk...

Fotoku bersama teman dan pak guru.

Pada malam harinya persiapan untuk lomba dimulai. Diawali dengan bernyanyi bersama.

Lomba siap dimulai, yang ada dalam foto ini adalah regu Imam Bonjol. Ha..ha..ha..semua guru pada tertawa ketika melihat ini.

Pada akhir lomba malam itu, para ibu guru menyanyikan sebuah lagu yang berjudul Kemesraan.

Lomba pada malam itu selesai, para guru dan teman-teman mempersiapkan tempat untuk tidur.

Keesokan harinya, siswa-siswi melaksanakan shalat subuh dan mempersiapkan keperluan untuk haiking bersama.

Haiking ini dilakukan di Gunung Gandul

Ditengah perjalanan, siswa siswi MIN Wonogiri beristirahat, karena begitu lelahnya.

Ini salah satu pendamping yang menyemarakkan lomba

Kalau ini adalah Kepala Madrasah yang juga mengikuti haiking

Disana juga mengadakan lomba Baris ber Baris dan permainan yang ada dalam foto ini yang diperagakan oleh regu Umar bin Khttab.

Setelah pulang dari perjalanan, siswa siswi MIN Wonogiri mengelompokkan barang yang bercecer di sekitar ruang regu masing-masing.Dan siap untuk pulang....

..........Selesai..........

Foto Kucingku


Ni.. namanya coekie

Miki

many


Si-Manis

Minggu, 19 Desember 2010

Kewarganegaraan

Keyakinan
-Yakin = percaya dengan sungguh-sungguh.
-Keyakinan berarti kepercayaan yang sungguh-sungguh.

Ketekunan
-Tekun = rajin, keras hati, dan bersungguh-sungguh.
-Ketekunan berarti kekerasan dan kesungguhan.

Kerjasama
-Kerjasama = kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang atau pihak untuk mencapai tujuan bersama

Persamaan Derajat
-Derajad = tingkatan, martabat. pangkatan.
-Persamaan derajad berarti persamaan martabat ( tingkatan harkat, kemanusiaan, harga diri )

Berterus Terang
-Terus terang = blak-blakan, jujur, tidak sembunyi-sembunyi atau berputar lidah
-Berterus terang berarti sikap blak-blakan dan mengatakan yang sebenarnya.

Musyawarah
-Musyawarah = pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah bersama
-Bermusyawarah berarti berunding, berembuk.

Kekeliargaan
-Keluarga = satuan kekerabatan yang sangat mendasar dalam masyarakat.
-Kekeluargaan berarti perihal ( yang bersifat, berciri ) keluarga.

Keikhlasan
-Ikhlas = dengan hati yang bersih ( jujur ), tulus hati.
-Keikhlasan berarti ketulusan hati, kejujuran, kerelaan.

Keberanian
-Berani = mempunyai hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar dalam menghadapi bahaya, kesulitan, dan sebagainya. tidak takut ( gentar, kerut ).
-Pemberani berarti mempunyai sifat-sifat berani, orang yang sangat berani.
-Keberanian berarti keadaan ( sifat-sifat ) berani, kegagalan.

Saling Menghormati
-Hormat = menghargai ( takzin, khidmat ).
-Menghormati berarti menaruh hormat, kepada, hormat ( takzin, sopan ) kepada.
-Saling menghormati berarti saling menaruh hormat.

Kemanusiaan
-Manusia = makhluk yang berakal budi ( mampu menguasai makhluk lain ), insan, orang
-Kemanusiaan berarti sifat-sifat manusia, secara manus

Kepuasan Hati
-Puas = merasa senang ( lega, gembira, kenyang, dan sebagainya karena sudah terpenuhi hasrat hatinya ).
-Kepuasan berarti ( yang bersifat ) puas, kesenangan, kelegaan dan sebagainya.

Tanggung Jawab
-Tanggung Jawab berarti keadaan wajib menanggung segala sesuatunya ( kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan, dan sebagainya ).

Kejujuran
-Jujur = lirus hati, tidak curang, tulus, ikhlas.
-Kejujuran berarti sikap menjunjung kebenaran, baik dalam perkataan maupun dalam perbuatan, kelurusan hati, ketidak curangan.

Ketaatan
-Taat berarti senantiasa menurut ( kepada Tuhan, pemerintah dan sbagainya ), tidak berlaku curang, setia, patuh, shaleh, kuat beribadah.Ketaatan berarti kepatuhan, kesetiaan, kesalehan.

Kerajinan
-Rajin = suka bekerja ( belajar dsb ), giat, getol, sungguh-sungguh bekerja, selalu berusaha.
-Kerajinan berarti perihal rajin, kegiatan, kegetolan.

Ketulusan
-Tulus = sungguh dan bersih hati ( benar-benar terbit dari hati yang suci, jujur, tidak pura-pura, tidak serong ).
Ketulusan berarti kesungguhan dan kebersihan hati, kejujuran.

Kepahlawanan
-Pahlawan = pejuang yang gagah berani, orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbananya dalam membela kebenaran.
-Kepahlawanan berarti perihal sifat pahlawan(seperti keberanian, keperkasaan, kerelaan berkorban, kesatriaan.

Kindahan
-indah = cantik, bagus benar, elok
-Keindahan berarti sifat-sifat yang indah, kecantikan, keelokan.

Kebijaksanaan
-Bijaksana = selalu menggunakan akal budinya ( pengalaman dan penggetahuannya ), arif, tajam pikiran, pandai dan ingat-ingat apabila menghadapi kesulitan.
-Kebijaksanaan berarti kepandaian menggunakan akal budinya ( pengalaman dan pengetahuannya ), kecakapan dalan bertindak apabila menghadapi sesuatu.

Keserasian
-Serasi = cocok, kena benar, selaras, sepadan, harmonis.
-Keserasian berarti keharmonisan, kesepadanan, keselarasan.

Berjiwa Besar
-Jiwa = roh manusia ( yang ada di tubuh dan menyebabkan hidup ), nyawa, seluruh kehidupan batin manusia ( yang terjadi dari perasaan, pikiran, angan-angan, dan sebagainya.
-Berjiwa besar berarti sikap berani mengakui kekurangan diri sendiri, mengakui kelebihan orang lain, dan mampu menggunakan pengalaman untuk mencapai hasil yang dicita-citakan.

Pengendalian Diri
-Pengendalian = proses, cara, perbuatan mengendalikan, pengekangan.
-Pengendalian Diri berarti pengkangan diri untuk melakukan perbuatan atau tindakan yang tidak baik.

Pengabdian
-Abdi = Hamba, orang bawahan.
-Pengabdian berarti proses, pembuatan, cara mengabdi atau mengabdikan.

Kerukunan
-Rukun = baik dan damai, tidak bertengkar, bersatu hati, bersepakat, ragam.
-Kerukunan berarti perihal hidup rukun, rasa rukun, kesepakatan.

Kepedulian
-Peduli = mengindahkan, memperhatikan, menghiraukan.
-Kepedulian berarti perihal memperdulikan.

Cinta Tanah Air
-Cinta = suka sekali, sayang benar, kasih sekali, terpikat.
-Tanah air berarti negeri tempat kelahira, ( tanah ) tumpah darah.

Harga-Menghargai
-Harga = penting, kehormatan ( diri )
-Menghargai berarti menghormati, mengindahkan, memandang penting.
-Harga-Menghargai berarti saling menghormati, saling mengindahkan, saling memandang penting.

Selasa, 14 Desember 2010

Nabi Muhammad saw. Pelopor Toleransi Antarumat Beragama

Rasulullah saw. Merupakan benar-benar seorang manusia yang memiliki budi pekerti luhur. Dalam berdakwah, beliau selalu menghormati agama dan kepercayaan orang lain. Setelah Rasulullah hijrah ke Madinah, beliau memberi kebebasan beragama bagi masyarakat setempat dan mengajarkan hidup rukun, berdampingan, saling menghargai, dan saling menghormati walaupun berbeda agama .Perjanjian tersebut diwujudkan dengan perjanjian antara Rasulullah dan Kaum Yahudi. Beliau merupakan manusia pertama yang meletakkan prinsip dasar toleransi atau tasamuh menurut ajaran islam, yaitu “ Bagimu agamamu dan untukkulah agamaku.”

Abu Bakar as-Sidiq Sahabat yang Suka Membebaskan Budak

Abu Bakar dilahirkan di Mekkah dari keturunan Bani Tamim ( At Tamimi ), suku bangsa quraisy. Berdasarkan tarikh islam, ia adalah seorang pedagang, hakim dengan kedudukan tinggi, seorang yang terpelajar serta dipercayai orang sebagai orang yang bisa menafsirkan mimpi. Sebagaimana yang juga dialami oleh para pemeluk islam pada masa awal, ia juga mengalami penyiksaan yang dilakukan oleh penduduk mekah yang mayoritas masih memeluk agama nenek moyang mereka. Namun, penyiksaan terparah dialami oleh mereka yang berasal dari golongan budak. Sementara para pemeluk non budak biasanya masih dilindungi oleh para keluarga dan sahabat mereka, para budak disiksa sekehendak tuannya. Hal ini mendorong Abu Bakar membebaskan para budak tersebut dengan membelinya dari tuannya kemudian memberinya kemerdekaan.

Senin, 13 Desember 2010

Kepahlawanan Sa’ad bin Abi Waqqas

Kepahlawanan Sa’ad bin Abi Waqqas tertulis dengan tinta emas saat memimpin pasukan islam melawan tentara Persia di Qadassiyah. Peperangan ini merupakan salah satu peperangan terbesar umat islam. Bersama 3000 pasukannya, ia berangkat menuju Qadasiyyah. Sebelum memulai peperangan, atas instruksi Khalifah Ummar bin Khattab, Sa’ad mengirim surat kepada kaisar Persia, Yazdagird dan Rustum untuk masuk islam. Delegasi muslim yang pertama berangkat adalah An-nu’man bin Muqarrin yang kemudian mendapat penghinaan dan menjadi bahan ejekan Yasdagird. Untuk mengirim surat kepada Rustum, Sa’ad mengirimkan delegasi yang dipimpin Rubiy bin amir. Kepada Rubiy, Rustum menawarlan segala kemewahan duniawi. Namun ia tidak berpaling dari islam dan menyatakan bahwa Allah swt. Menjanjikan kemewahan lebih baik yaitu surga. Para delegasi muslim kembali setelah kedua pemimpin itu menolak tawaran masuk islam. Melihat hal tersebut, air mata Sa’ad bercucuran karena ia terpaksa harus berperang.

Balasan Meninggalkan Salat

Dalam suatu riwayat diceritakan bahwa pada suatu hari Rasulullah saw sedang duduk bersama para sahabat, kemudian dating seorang pemuda masuk ke dalam masjid dengan menangis. Rasulullah pun berkata, “Wahai orang muda kenapa kamu menangis ?” Berkata orang muda itu,”Ya Rasulullah.,ayah saya telah meninggal dunia dan tidak ada kain kafan dan tidak ada orang yang hendak memandikannya.” Lalu Rasulullah memerintahkan Abu Bakar as-Siddiq dan Umar bin Khatab ikut orang muba itu untuk melihat masalahnya. Setelah mengikuti orang itu, maka Abu Bakar as-Siddiq dan Umar bin Khatab mendapati wajah ayah orang muda itu berubah menjadi babi hitam. Mereka pun kembali dan memberitahu kepada Rasulullah., “ Ya Rasulullah, kami lihat mayat ayah orang ini berubah menjadi babi hutan yang hitam.” Kemudian Rasulullah dan para sahabat pun pergi ke rumah orang muda, dan nabi pun berdoa kepada Allah swt., kemudian mayat itupun berubah menjadi manusia kembali. Lalu Rasulullah dan para sahabat menyalatkan mayat tersebut. Ketika mayat itu hendak dikuburkan, sekali lagi mayat itu berubah menjadi seperti babi hutan yang hitam. Rasulullah pun bertanya kepada pemuda itu, “ Wahai orang muda, apa yang telah dilakukan oleh ayahmu sewaktu dia didunia dulu?” Berkata orang muda itu,” Sebenarnya ayahku ini tidak mau mengerjakan salat.” Kemudian Rasulullah bersabda, “ Wahai para sahabatku, lihatlah keadaan orang yang telah meninggalkan salat. Di hari kiamat nanti akan dibangkitkan oleh Allah , seperti babi hutan yang hitam.”

Ali bin Abi Talib Pintu Masuknya Ilmu Pengetahuan

Pada suatu hari, Rasulullah saw. Berkata kepada para sahabatnya, “ Sudahkah kalian aku beritahukan mengenai amal perbuatan para pahlawan?” Para sahabat bertanya, “ Wahai Rasulullah, apakah amal perbuatan para pahlawan tersebut?” Rasulullah menjawab,” Yaitu mencari ilmu, sebab sesungguhnya ilmu adalah cahaya orang mukmin di dunia dan akhirat. Aku ( Muhammad ) adalah kota ( gudang ) ilmu, sedangkan Ali r.a. adalah pintu masuknya ilmu.

Peristiwa Hijrah Nabi Muhannad ke Madinah

A. Penyebab Kemarahan Pemuka Terhadap Ajaran Nabi Muhammad

1. Banyak para penduduk Makah yang meninggalkan ajaran nenek moyang
2. Banyak penduduk Mekah yang menyikuti ajaran Nabi Muhammad
3. Karena adanya ancaman terhadap para pemuka suku quraisy dalam bidang politik (kekuasaan)


B. Faktor Penyebab Hijrahnya Nabi Muhammad Ke Madinah

1. Adanya cobaan dan tekanan dari kaum kafir Quraisy
a. Adanya penyiksaan dari kaum Quraisy kepada umat muslim
b. Adanya pemboikotan orang Quraisy terhadap kaum muslim/yang membela kaum muslim,
2. Adanya jaminan keamanan dari penduduk Mekah
3. Adanya rencana kaum kafir Quraisy membunuh Rasulullah saw.
4. Adanya izin perintah dari Allah swt. kepada nabi Muhammad saw. untuk melakukan hijrah ke Madinah

C. Rencana Kaum Kafir Membunuh Nabi Muhammad

Pada hari Kamis,26 Safar th. ke-14 H /bertepatan dengan 12 September 622M,orang-orang Quraisy mengadakan pertemuan di Darun Nadwah

Selasa, 07 Desember 2010

Apa yang Masih Bisa Dilakukan Bagi Pengguna Naroba

Banyak yang masih bisa dilakukan untuk mencegah remaja menyalahgunakan narkoba dan membantu remaja yang sudah terjerumus penyalahgunaan narkoba. Ada tiga tingkat intervensi, yaitu
1. Primer, sebelum penyalahgunaan terjadi, biasanya dalam bentuk pendidikan, penyebaran informasi mengenai bahaya narkoba, pendekatan melalui keluarga, dll. Instansi pemerintah, seperti halnya BKKBN, lebih banyak berperan pada tahap intervensi ini. kegiatan dilakukan seputar pemberian informasi melalui berbagai bentuk materi KIE yang ditujukan kepada remaja langsung dan keluarga.
2. Sekunder, pada saat penggunaan sudah terjadi dan diperlukan upaya penyembuhan (treatment). Fase ini meliputi: Fase penerimaan awal (initialintake)antara 1 - 3 hari dengan melakukan pemeriksaan fisik dan mental, dan Fase detoksifikasi dan terapi komplikasi medik, antara 1 - 3 minggu untuk melakukan pengurangan ketergantungan bahan-bahan adiktif secara bertahap.
3. Tertier, yaitu upaya untuk merehabilitasi merekayang sudah memakai dan dalam proses penyembuhan. Tahap ini biasanya terdiri atas Fase stabilisasi, antara 3-12 bulan, untuk mempersiapkan pengguna kembali ke masyarakat, dan Fase sosialiasi dalam masyarakat, agar mantan penyalahguna narkoba mampu mengembangkan kehidupan yang bermakna di masyarakat. Tahap ini biasanya berupa kegiatan konseling, membuat kelompok-kelompok dukungan, mengembangkan kegiatan alternatif, dll.

Bahaya Narkoba Bagi Remaja

Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Perkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan membentuk perkembangan diri orang tersebut di masa dewasa. Karena itulah bila masa anak-anak dan remaja rusak karena narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah masa depannya.
Pada masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan gaya hidup, serta bersenang-senang besar sekali. Walaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong menyalahgunakan narkoba. Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba yang paling banyak adalah kelompok usia remaja.
Masalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja tertular dan menularkan HIV/AIDS di kalangan remaja. Hal ini telah terbukti dari pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara bergantian. Bangsa ini akan kehilangan remaja yang sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya HIV/AIDS. Kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa.

Dampak Sosial Pengguna Narkoba

1. Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan
2. Merepotkan dan menjadi beban keluarga
3. Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram
Dampak fisik, psikis dan sosial berhubungan erat. Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak mengkonsumsi obat pada waktunya) dan dorongan psikologis berupa keinginan sangat kuat untuk mengkonsumsi (bahasa gaulnya sugest). Gejata fisik dan psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi orang tua, mencuri, pemarah, manipulatif, dll.

Dampak Narkoba

Bila narkoba digunakan secara terus menerus atau melebihi takaran yang telah ditentukan akan mengakibatkan ketergantungan. Kecanduan inilah yang akan mengakibatkan gangguan fisik dan psikologis, karena terjadinya kerusakan pada sistem syaraf pusat (SSP) dan organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal.
Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai. Secara umum, dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial seseorang.
Dampak Fisik:
1. Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi
2. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah
3. Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim
4. Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru
5. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur
6. Dampak terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual
7. Dampak terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)
8. Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya
9. Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi Over Dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian
Dampak Psikis:
1. Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah
2. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
3. Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
4. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
5. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri

Jenis Narkoba dan Efeknya

Dari efeknya, narkoba bisa dibedakan menjadi tiga:
1. Depresan, yaitu menekan sistem sistem syaraf pusat dan mengurangi aktifitas fungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang, bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tak sadarkan diri. Bila kelebihan dosis bisa mengakibatkan kematian. Jenis narkoba depresan antara lain opioda, dan berbagai turunannya seperti morphin dan heroin. Contoh yang populer sekarang adalah Putaw.
2. Stimulan, merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan serta kesadaran. Jenis stimulan: Kafein, Kokain, Amphetamin. Contoh yang sekarang sering dipakai adalah Shabu-shabu dan Ekstasi.
3. Halusinogen, efek utamanya adalah mengubah daya persepsi atau mengakibatkan halusinasi. Halusinogen kebanyakan berasal dari tanaman seperti mescaline dari kaktus dan psilocybin dari jamur-jamuran. Selain itu ada jugayang diramu di laboratorium seperti LSD. Yang paling banyak dipakai adalah marijuana atau ganja.
Penyalahgunaan Narkoba
Kebanyakan zat dalam narkoba sebenarnya digunakan untuk pengobatan dan penefitian. Tetapi karena berbagai alasan - mulai dari keinginan untuk coba-coba, ikut trend/gaya, lambang status sosial, ingin melupakan persoalan, dll. - maka narkoba kemudian disalahgunakan. Penggunaan terus menerus dan berianjut akan menyebabkan ketergantungan atau dependensi, disebut juga kecanduan.
Tingkatan penyalahgunaan biasanya sebagai berikut:
1. coba-coba
2. senang-senang
3. menggunakan pada saat atau keadaan tertentu
4. penyalahgunaan
5. ketergantungan

Pengertian Narkoba

Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 22 tahun 1997). Yang termasuk jenis Narkotika adalah :
• Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja.
• Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-Undang No. 5/1997). Zat yang termasuk psikotropika antara lain:
• Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium, Mandarax, Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbital, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Alis Diethylamide), dsb.
Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistim syaraf pusat, seperti:
• Alkohol yang mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing (bahan pelarut) berupa zat organik (karbon) yang menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau obat anaestetik jika aromanya dihisap. Contoh: lem/perekat, aceton, ether, dsb.